Search

Sabtu, 19 Mei 2012

Tips Menjaga Persahabatan Agar Tetap Awet

1. Jadilah pendengar yang baik buat teman-temanmu.
Jangan pernah sekalipun kamu bersikap menggurui. Memberi nasihat boleh-boleh aja, tapi jangan melakukannya dengan cepat. Pelahan-lahan namun pastikan temanmu itu mendengarkannya.

2. Setiap orang memiliki pribadi yang unik dan khas.
Cobalah mengerti bagaimana karakter temanmu. Hormatilah pendapatnya. Walau kadang kalian bisa saling berbeda pendapat dan keyakinan, namun pasti ada jalan tengah yang bisa ditempuh asal jangan tergesa-gesa memutuskannya.

3. Peliharalah kepercayaan yang telah diberikan oleh teman dekatmu itu.
Jangan pernah sekali-kali kamu mengobral rahasia temanmu pada orang lain. Saling jaga rahasia, anggap saja antara kalian ada sebuah permainan yang hanya bisa dimainkan oleh kamu dan temanmu.

4. Berilah dukungan dan pujilah temanmu, kesampingkan kesalahannya dan kelemahannya.

5. Jangan pernah merasa iri kepada temanmu.
Kebahagiaannya adalah bahagia milikmu juga. Ikut berbahagialan atas keberhasilan temanmu.

6. Dekat bukan berarti harus tergantung satu sama lain.
Berikan pertolongan secukupnya. Jagalah 'jarak' yang wajar. Mundurlah sedikit bila kita merasa pertemanan sudah terlampau dekat. Sebaliknya, mendekatlah kala kita merasa pertemanan sudah semakin renggang.

7. Sisihkan waktu untuk melakukan kegiatan refresing bersama.
Kembangkan sikap toleransi, fleksibelitas, asertive, empati dan belajar saling memahami.

8. Jangan pernah ragu untuk minta maaf pada temanmu saat kamu melakukan sebuah kesalahan padanya.
Setelah itu berusahalah perbaiki kesalahanmu. Begitu pula sebaliknya, berikan maaf dan lupakan kesalahannya jika ia bersalah.

Tips Awet Pacaran Jarak Jauh



Miliki komitmen yang disepakati bersama
Saat Anda setuju untuk menjalin sebuah hubungan dengan si dia, Anda tentu tahu konsekuensi saat tidak bisa bertemu setiap hari. Mulai dari ongkos berkomunikasi yang pasti akan membengkak, ongkos berkunjung, kepercayaan dan tidak mudah cemburu serta curiga akan kegiatan dan teman-temannya. Nah, pada saat 'yes I do'moment yang pertama ini, Anda dan dia harus punya kesepakatan dan saling menyadari konsekuensi masing-masing. Membuat sebuah planning singkat agar hubungan dapat berjalan dengan baik. Semisal: saat salah satu pasangan harus pergi, setidaknya meninggalkan pesan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kekhawatiran.
Saat ada kesalahpahaman yang muncul, kembalilah pada komitmen yang telah dibuat agar tidak mudah ada kata 'putus' yang terucap.

Jangan ada rahasia
Maksudnya di sini, Anda dan pasangan sebaiknya jujur akan kondisi dan kegiatan masing-masing. Sehingga saat Anda harus lembur dan tidak bisa menemani dia ngobrol di telepon, ia tahu apa alasan Anda.
Bagaimana dengan password email, socmed dan lain sebagainya? Oh well, ini tetap harus menjadi rahasia masing-masing karena hubungan yang dewasa dapat menjaga privacy masing-masing pula. Kalaupun Anda tahu apa password email, socmed dan lain sebagainya, Anda tetap harus menghargai privacy pasangan dan tidak usil dan stalking.

Berikan suprise
Pada momen-momen tertentu, saling berikan suprise agar hubungan tidak monoton. Tak harus suprise yang mahal, tetapi bisa dengan kejutan sederhana yang justru membuatnya ingat selamanya.
Misalnya: kirimkan si dia sekotak cokelat hasil buatan tangan Anda sendiri. Bentuknya mungkin tak semanis dan sebagus cokelat yang dijual di toko, tetapi setidaknya ia akan mengingat bahwa Anda membuatnya tulus penuh cinta.

Komunikasi yang rutin
Bicara soal komunikasi, Anda tak harus membuat jadwal jam yang pasti, karena ini hanya akan membebani dan memancing pertengkaran. Pastikan saja di sela-sela kegiatan Anda masih berkomunikasi dengannya. Sekalipun lewat pesan singkat yang mengabarkan Anda akan sibuk dalam meeting seharian.
Yang tak kalah penting lagi dalam komunikasi, bukan berapa lama Anda berbincang dengannya, tetapi bagaimana kualitas perbincangan Anda sehingga tak terasa jenuh dan membosankan.

" Ada yang bilang, pacaran jarak jauh itu tidak aman dan tidak bakal awet. Setujukah dengan pernyataan itu?"
Saatnya berkunjung...
Jangan sampai berat di ongkos. Anda dan si dia harus punya budget khusus untuk saling mengunjungi satu sama lain dalam waktu-waktu tertentu. Bagaimanapun Anda tak bisa tidak bertemu dan bersentuhan fisik dengannya.
Mungkin Anda dan dia bisa memplanningkan jauh-jauh hari sehingga bisa menghemat ongkos dengan memesan tiket/ transportasi terlebih dahulu dengan harga miring. Atau bertemu di kota di tengah jarak Anda dan si dia.

Tetap bersosialisasi
Jangan hanya karena Anda dan pasangan berjauhan lantas di akhir minggu Anda berdiam saling bertelepon dan mengurung diri di kamar. Anda tetap harus punya kegiatan dan hangout dengan teman-teman. Membangun relasi dan persahabatan juga membantu meningkatkan kepercayaan diri.
Demikian juga saat ia ingin hangout dengan teman-temannya, Anda tetap harus memberikan kepercayaan padanya.

Punya planning hari depan
Kepercayaan, kesetiaan sudah di tangan. Kini saatnya setting goal Anda dan dia. Setidaknya pasangan harus punya planning ke depan untuk hubungan yang lebih serius, yang akan membantu menguatkan hubungan dan menjaga satu sama lain, sekalipun berjauhan. Hubungan tanpa goal dan tujuan, hanya akan membuat Anda jenuh dan merasa digantung.

10 Cara Mengatasi Rasa Cemburu



1. Cari tahu kenapa Anda cemburu
Langkah awal mengatasi rasa cemburu yang dirasa membawa energi negatif ini adalah dengan menanyakan diri sendiri apa akar masalah dari perasaan Anda. Apakah pengalaman kolektif yang membentuk karakter Anda menjadi pencemburu seperti ini? Karena baik tindakan maupun pikiran Anda berulang kali terkoneksi langsung ke otak. Jadi, coba runutkan pengalaman Anda untuk temukan apa penyebabnya:

* Pengalaman masa lalu: mantan pacar pernah selingkuh dan Anda menjadi protektif karenanya.
* Berasumsi: Anda sendiri sebenarnya player, kemudian Anda berasumsi pasangan Anda pun sama dengan Anda.
* Peminum atau pengguna narkoba: zat racun ini memang sumber masalah dan berefek samping yang membuat penggunanya menjadi paranoid.
* Tak terbiasa dengan pasangan yang gaul: pasangan Anda tipe orang sosial yang punya banyak teman dan senang bergaul. Jika hal ini begitu asing Anda cenderung menjadi orang yang selalu curiga dan tak mudah percaya.
* Anda merasa minder: hadapi saja jika ini masalahnya, bahwa Anda merasa tak sepadan dengan pasangan yang akhirnya membuat pikiran tak logis dan selalu merasa takut kehilangan.
* Anda pesimis: menjadi sosok yang protektif berlebihan menjadi cara bagi Anda untuk menjadi sempurna. Anda terlalu pesimis bahwa semuanya akan baik-baik saja jika berpikir lebih logis dan percaya pada pasangan.
* Pasangan selalu menceritakan masa lalunya: hubungan masa lalu pasangan membuat Anda menggila, apalagi jika sudah bicara mengenai romantisme.
* Suami/istri selalu ingin bercinta: bukannya senang mendapati pasangan yang selalu bergairah, Anda justru curiga bahwa jika Anda tak bisa memenuhinya, pasangan akan berpaling ke orang lain.

2. Bercerminlah
Coba minta pasangan melakukan apa yang selalu Anda lakukan. Misalnya, karena cemburu Anda selalu menelepon sekadar ingin tahu keberadaan pasangan. Minta pasangan melakukan hal itu kepada Anda. Bercerminlah, bagaimana rasanya selalu diperhatikan berlebihan, yang cenderung tidak logis. Tunggu sampai Anda merasa begitu bodoh dan tidak rasional dalam menjalani hubungan. Dengan begitu Anda bisa mengerti bagaimana rasa cemburu berlebihan berdampak buruk bagi hubungan.

3. Diskusikan dengan teman atau keluarga pasangan

Sebaiknya mulai bicarakan bersama teman dekat atau keluarga pasangan Anda. Cari tahu lebih mendalam tentang pasangan Anda, dengan cara yang tak berlebihan dan suasana akrab. Mintalah mereka menggambarkan sosok pasangan Anda seutuhnya, yang membuat Anda merasa yakin pasangan adalah yang terbaik untuk Anda. Atau sesekali bergabunglah bersama orang terdekat pasangan, untuk mengetahui bagaimana aktivitas pasangan dengan dunianya. Dengan mengenal dunia si dia, Anda lebih bisa mengendalikan pikiran Anda dari perspektif berbeda, bukan sekadar asumsi dan dugaan Anda semata.

4. Hadapi ketakutan Anda

Anda perlu bergaul juga bersama teman-teman pasangan, terutama lawan jenis. Hadapi ketakutan Anda dengan lebih sering bersentuhan dengan pergaulan pasangan. Dengan menyelami dan berbaur bersama teman pasangan, Anda mulai bisa menerima dan belajar berpikir lebih rasional.

5. Ekspresikan rasa penasaran Anda

Cobalah bicarakan dan ungkapkan bagaimana perasaan Anda. Jangan berasumsi, utarakan saja apa yang membuat Anda cemburu dari setiap aktivitas yang menggelisahkan Anda. Misalnya, jika pasangan mengatakan akan pulang terlambat karena lembur, cobalah tanyakan berapa lama waktu yang akan dihabiskan untuk menyelesaikan pekerjaan. Jangan sekadar menuduh atau berasumsi dengan pikiran-pikiran Anda.

6. Ubah cemburu dengan menggoda pasangan

Goda pasangan Anda dengan memperhatikan diri Anda lebih baik. Perhatikan penampilan Anda, atau tunjukkan rasa percaya diri Anda. Jika pun pasangan melirik pria tampan/wanita cantik, goda saja pasangan, bahwa si dia sedang berjalan bersama orang yang lebih cantik/tampan. Pastikan si dia menjadi berpikir, bahwa dia beruntung memiliki Anda.

7. Anda beruntung memenangkan persaingan, ingat itu!Selalu catat dalam memori Anda, bahwa di antara orang lain yang pernah mengejar pasangan Anda lah yang berhasil mengambil hatinya. Anda yang memenangkan persaingan itu. Cara ini bisa mengatasi rasa cemburu karena toh Anda pemenangnya.

8. Sesekali mengetes pasanganJika masih saja tak sanggup mengontrol rasa cemburu, mengetes pasangan menjadi cara yang tidak rasional. Namun jika memang masih penasaran, sejumlah orang melakukan ini dengan mengirim orang lain untuk menggoda pasangan, dari tampilan fisik yang nyaris sempurna. Cara ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pasangan meresponsnya. Seharusnya, jika pasangan tak peduli dan cuek dengan pancingan ini, Anda tak perlu lagi cemburu kan?

9. Menyewa "detektif"?
Jika sudah pada tahap ini, skala cemburu Anda sudah sangat berlebihan. Dengan bantuan "detektif" yang mengikuti dan merekam semua aktivitas pasangan, Anda lantas terpuaskan. Jika ternyata pasangan melakukan kegiatan normal, di luar semua kecurigaan Anda, rasanya tak perlu lagi mencari kambing hitam dari perasaan cemburu yang seharusnya Anda atasi.

10. Lakukan terapi
Jika semua cara di atas sudah dicoba, namun Anda masih saja dikuasai rasa cemburu berlebihan, sebaiknya cari bantuan profesional yang bisa membantu Anda mengatasi persoalan psikologis, perasaan, dan pikiran yang tidak rasional.

Selasa, 15 Mei 2012

80 Persen korban Sukhoi sudah dievakuasi


    Evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang dilakukan oleh tim SAR gabungan sedikit demi sedikit telah membuahkan hasil. Puluhan korban sudah ditemukan dan jenazah sudah diidentifikasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta.
          Menurut Search Mission Coordinator (SMC) Putu Parwa, evakuasi korban Sukhoi di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat sudah mencapai sekitar 80 persen.


"Sudah sekitar 80 persen, korban Sukhoi yang terevakuasi," kata Putu Parwa di Lapangan Pasir Pogor, Cijeruk, Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/5).


Menurut dia, saat ini kerja tim SAR hanya tinggal menyisir lokasi yang berdekatan dengan jatuhnya pesawat. Sebelumnya pesawat itu membawa 45 penumpang.


Saat ini, di lokasi ada 512 personel tim SAR gabungan yang berasal dari TNI, Brimob, dan warga sipil lainnya. "Nanti personel di lokasi akan dikurangi secara bertahap, mengingat hasil evakuasi yang sudah mencapai 80 persen," katanya.


Pesawat itu mengangkut 45 penumpang yang terdiri atas 35 orang Indonesia, masing- masing satu orang Prancis dan Amerika Serikat serta delapan warga Rusia.

Senin, 14 Mei 2012

Korban Pesawat Sukhoi





      Semangat Pagi Visitor Muda – Susanna Famela Rompas Foto + Biografi Profile Susana Rompas Finalis Putri Indonesia yang menjadi korban sukhoi akan menjadi bahasan dari nuricahyono.web.id dalam kesempatan kali ini.

Susanna Famela Rompas Foto + Biografi Profile Susana Rompas Finalis Putri Indonesiayang menjadi korban sukhoi tahun 2006 dan juga Finalis Putri Pariwisata Tahun 2008 ini merupakan salah satu pramugari yang menjadi korban dalam tragedi jatuhnya pesawat sukhoi superjet 100 di gunung salak.
Susanna Pamela Rompas diketahui merupakan jebolan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado pada Fakultas Ekonomi Jurusan International Bisnis Administration (IBA) yang juga mantan kontestan Finalis Puteri Indonesia Tahun 2006 mewakili Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).



          Ayah Susanna, Terry Rompas dan Ibunya Sultje berasal dari Luwuk Banggai (Sulteng), menumpahkan rasa kesedihan mendalam mereka. Diungkapkannya, bahwa Susanna merupakan anak bungsu dari empat bersaudara dan menjadi kebanggaan dari keluarga.


Biodata Susanna Famela Rompas :
Lahir       : 16 Mei tahun 1985
Lulusan  : Sarjana Ekonomi IBA Unsrat Manado
                    Magister (S2) London School
Prestasi  : Puteri Sulawei Tengah 2003
                    Finalis Putri Indonesia 2006
Bahasa   : Menguasai Bahasa Jepang, dan Inggris
Kerjaan  : Pramugari Thailand Air


Pramugari Sukhoi
finalis Putri Indonesia 2006 Susana Famela Rompas turut menjadi korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100. Susana tercatat sebagai pramugari Sky Aviation, maskapai yang menjadi mitra Sukhoi dan pembeli 12 unit pesawat komersial itu. Rekan-rekan Susana sesama pengikut kontes kecantikan menyebut nama Susana di akun twitter mereka. Indonesian Pageants, pionir komunitas pengamat dan penggemar Beauty Pageant, Male Pageant, Modeling, Duta Wisata, dan Pariwisata di Indonesia sejak 2004


Foto Susanna Famela Rompas